Senin, 16 Maret 2015

Rumus - Rumus Excel

Rumus Excel

Halloo semuanyaa!! Kali ini saya ingin memposting beberapa rumus excel dan cara penggunaannya. Memang susah untuk menggunakan rumus excel pertama kali. Rumus excel sangat memudahkan pengguna excel dalam hal menghitung, logika, dll. Di sini saya ingin berbagi dan memberi tahu cara penggunaan beberapa rumus excel, ya yang saya ketahui saja ya =D. Semoga bermanfaat ^^!

1. Rumus =SUM 
    Rumus ini digunakan untuk menjumlah data dengan cepat. Tinggal ketik =SUM(cell number 1:cell number 2) di dalam cell yang disediakan untuk menaruh jumlah semua data. Untuk pengisian cell kita bisa memblok cell pertama hingga cell akhir yang berisi data yang ingin dijumlah. Contoh :
   Ket : Cell yang berisi data adalah C2 sampai C11, jadi setelah buka kurung blok cell dari C2 sampai C11.    Setelah selesai klik ENTER nanti akan muncul hasilnya^^

2. Rumus =MAX
    Rumus ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi atau angka tertinggi dari data tersebut. Rumusnya =MAX(cell 1:cell 2). Pengisian Cell 1 dan Cell 2 diisi sama caranya seperti rumus SUM. Contoh : 
   Ket : Cell yang berisi data adalah C2 sampai C11, jadi setelah buka kurung blok cell dari C2 sampai C11.    Setelah selesai klik ENTER nanti akan muncul hasilnya^^

3. Rumus =MIN
    Rumus ini digunakan untuk mencari nilai terendah / angka terendah dari data tersebut. Rumus ini adalah kebalikan rumus MAX . Rumusnya adalah =MIN(cell 1:cell 2). Isi Cell sama seperti rumus sebelumnya. Contoh :
    Ket : Cell yang berisi data adalah C2 sampai C11, jadi setelah buka kurung blok cell dari C2 sampai             C11.    Setelah selesai klik ENTER nanti akan muncul hasilnya^^!

4. Rumus =AVERAGE
    Rumus ini digunakan untuk menghitung rataan hitung / nilai rata-rata dari data tersebut. Dengan rumus ini kita tidak perlu bersusah payah untuk menghitung rata-rata nilai tersebut. Rumusnya adalah =AVERAGE(cell 1:cell 2). Contoh : 
    Ket : Cell yang berisi data adalah C2 sampai C11, jadi setelah buka kurung blok cell dari C2 sampai             C11.    Setelah selesai klik ENTER nanti akan muncul hasilnya^^!

5. Rumus =LEFT dan =RIGHT
    Dua rumus ini sama fungsinya dan termasuk fungsi string. Rumus ini digunakan untuk mengambil, mengubah karakter tertentu dari kiri atau kanan pada data teks tersebut. =LEFT digunakan untuk mengambil teks dari kiri rumusnya =LEFT(sel kunci,n) , =RIGHT untuk mengambil teks dari kanan rumusnya =RIGHT(sel kunci,n). n adalah jumlah teks yang ingin kita ambil. Contoh :
a) LEFT
 
    Ket : B2 adalah sel kunci, 2 adalah jumlah huruf/angka yg diambil sesuai ketentuan dan begitu seterusnya.
 b) RIGHT
 Ket : B2 adalah sel kunci, 1 adalah jumlah huruf/angka yg diambil sesuai ketentuan dan begitu seterusnya.











Minggu, 15 Maret 2015

Mengatasi Pencemaran Lingkungan dengan Bioteknologi - Share Biologi

Mengatasi Pencemaran Lingkungan dengan Bioteknologi

Pencemaran Lingkungan
Pencemaran adalah perubahan yang tidak  diinginkan pada lingkungan, meliputi udara,air,
daratan, baik secara fisik, kimia, ataupun biologi. Pencemaran dibagi menjadi 3 yaitu
Pencemaran Air, Pencemaran Tanah, dan Pencemaran Udara. 
  •  Pencemaran Udara (air pollution) yaitu suatu perubahan yang tidak diinginkan secara fisik, kimia,   ataupun biologi pada udara yang dapat membahayakan kehidupan makhluk hidup baik dalam skala mikro ataupun makro. Polutan pencemaran udara bisa berasal dari kegiatan manusia, limbah industri atau rumah tangga, dll.
  •  Pencemaran Tanah (Soil pollution) yaitu suatu perubahan yang tidak diinginkan pada tanah akibat      penggunaan pestisida, logam berat, zat kimia berbahaya, dll.
  •  Pencemaran Air (Water pollution) suatu perubahan secara fisik, kimia, atau biologi yang tidak            diinginkan pada air akibat polutan yang dapat membahayakan kehidupan makhluk hidup.

Manfaat Biteknologi dalam Mengatasi Problem Lingkungan
Problem lingkungan yang utama adalah masalah pencemaran. Bioteknologi berperan penting dalam mencegah dan mengatasi berbagai masalah pencemaran lingkungan, yaitu:
  •     Untuk mencegah atau mengurangi pencemaran, prinsip bioteknologi digunakan dalam menemukan dan menghasilkan energi ramah lingkungan seperti bioetanol, biodiesel dan biogas.
  •     Sementara itu, untuk mengatasi pencemaran, prinsip biteknologi menawarkan teknologi pengolahan berbagai limbah industri melalui teknologi bioremediasi.

Berikut cara bioteknologi yang digunakan untuk mengatasi pencemaran lingkungan :
A. Biogas
                Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya : kotoran manusia dan hewan, limbah domestik, sampah biodegredable, dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida.
    Manfaat biogas :
  1. Mengurangi penggunaan bahan bakar lain (minyak tanah, kayu, dsb) oleh rumah tangga atau komunitas
    2. Menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi sebagai hasil sampingan
     3. Menjadi metode pengolahan sampah (raw waste) yang baik dan mengurangi pembuangan sampah ke lingkungan (aliran air/sungai)
    4. Meningkatkan kualitas udara karena mengurangi asap dan jumlah karbodioksida akibat pembakaran bahan bakar minyak/kayu bakar
     5. Secara ekonomi, murah dalam instalasi serta menjadi investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang.

   B. Biodiesel
                    Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono--alkyl ester dari  rantai panjang asam lemak,yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan.
       Kelebihan :
        1. substansi tidak beracun dan bisa diurai oleh lingkungan sehingga ramah lingkungan
        2. emisi karbon dioksida yang dikeluarkan biodiesel sekitar 75% lebih rendah dibandingkan yang     dihasilkan oleh bahan bakar fosil.
        3. tidak mengandung bahan kimia beracun
        4. dapat pula bertindak sebagai pelumas sehingga membuat mesin lebih awet dan tahan lama.
        5. lebih praktis dan meniadakan biaya up grading mesin.
        Kelemahan :
       1. kemampuannya dalam menghasilkan tenaga lebih kecil dibandingkan bahan bakar fosil.
       2. Bila disimpan dalam waktu lama, cenderung berubah menjadi seperti gel sehingga berpotensi    menyumbat mesin dan ditumbuh mikroba pada mesin
       3. semakin banyak tanaman bahan baku yang harus ditanam untuk memenuhi permintaan.

  C. Bioetanol
                   Bio-etanol merupakan salah satu jenis biofuel (bahan bakar cair dari pengolahan tumbuhan) di samping Biodiesel. Bio-etanol adalah etanol yang dihasilkan dari fermentasi glukosa (gula) yang dilanjutkan dengan proses destilasi
                   Bioetanol merupakan bahan bakar dari minyak nabati yang memiliki sifat menyerupai minyak premium. Bioethanol bisa didapat dari tanaman seperti tebu, jagung, gandum, singkong, padi, lobak, gandum hitam.
                    Bioethanol adalah ethanol yang diproduksi dari tumbuhan. Bioethanol mampu juga menurunkan emisi CO2. Dalam hal prestasi mobil, bioethanol dan gasohol (kombinasi bioethanol dan bensin) tidak kalah dengan bensin.
                    Pada dasarnya pembakaran bioethanol tidak menciptakan CO2 netto ke lingkungan karena zat yang sama akan diperlukan untuk pertumbuhan tanaman sebagai bahan baku bioethanol.     
  
  D. Bioremediasi
                   Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemar yang ada di lingkungan dengan menggunakan peranan mikroorganisme (jamur dan bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi bahan pencemar agar menjadi senyawa yang tidak beracun atau kurang beracun, sehingga kondisi lingkungan dapat kembali seperti semula. Contoh dalam teknologi bioremediasi : Bioaugmentasi. Bioreaktor, Biostimulasi, Bioventing, Pengomposan, Landfarming.
            a. Bioremediasi in-situ (proses pembersihan bahan pencemar tanpa melalui pemindahan bahan                  ke lokasi lain.)
            b. Bioremediasi ex situ (proses pembersihan dengan menggali kemudian memindahkan bahan                    pencemar menuju lokasi pengolahan limbah.)
Utk bioremediasi, harus tau :
 1.  Jenis pencemar
 2. Kadar zat pencemar
 3.  Jenis tanah
 4. Kondisi tanah
 5. Lama pengendapan zat pencemar di lokasi
 6.  Kondisi pencemaran
      
     E. Fitoremediasi 
                         Fitoremediasi adalah teknologi pembersihan pencemar dengan menggunakan peranan tumbuhan karena memiliki kemampuan sangat baik dalam penyerapan air, mineral, dan logam dari lingkungan.
         Tahap-Tahap :
            1. Fitoekstrasi (pengambilan senyawa beracun dari lingkungan)
            2. Fitostabilisasi (proses reduksi atau pemindahan senyawa dari lingkungan.)
            3. Fitostimulasi (mempercepat kemampuan degradasi senyawa beracun)
            4. Fitotransformasi yaitu pengambilan senyawa beracun dari lingkungan namun diikuti secara                    bersamaan dengan proses degradasi pada tanaman (fitodegradasi).
            5. Fitovolatilisasi adalah pembersihan tanah dan air dari bahan tercemar dengan cara                                menguapkan senyawa yang telah didegradasi ke udara.

   F. Biofilm
                  Biofilm merupakan kelompok  mikroorganisme yang membentuk pelekatan pada suatu permukaan benda padat sehingga mikroorganisme berada dalam keadaan diam, tidak mudah lepas atau berpindah tempat.
                    Biofilm umumnya ditemukan pada permukaan yang padat pada lingkungan berair, misalnya batu dan kerikil yang ada di sungai. Dalam lingkungan alami perairan, biofilm digunakan untuk mengatasi pencemaran air. 
                     Mikroorganisme biofilm dapat memurnikan air yang tercemar dengan cara membentuk simbiosis. Bakteri akan menguraikan dan membersihkan senyawa organik, sedangkan protozoa akan memisahkan senyawa berbentuk padatan.    

Makalah Globalisasi Hankam


PENGARUH GLOBALISASI DI BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN






Disusun Oleh :
NAMA              : VENNA AMELIA
KELAS            : XII – IPA 3
PELAJARAN   : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
MATERI           : SK 4. GLOBALISASI




KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas berkah, karunia, bimbingan serta kemudahan yang diberikan oleh-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Globalisasi Di Bidang Pertahanan dan Keamanan Negara” ini dengan baik dan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.
            Penyusunan makalah ini sebagai wujud penyelesaian serta memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) SMA kelas XII untuk materi di Standar Kompetensi 4 tentang Globalisasi.
            Makalah yang berjudul “Globalisasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan Negara” ini disusun dengan suatu harapan makalah ini dapat di manfaatkan untuk menambah pengetahuan kita tentang globalisasi di bidang pertahanan dan keamanan suatu negara, serta dilengkapi dengan dampak positif dan negatifnya bagi pembacanya.
            Tidak lupa saya ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan berupa ringkasan materi tentang globalisasi di bidang hankam (pertahanan dan keamanan) dalam proses penyusunan makalah ini.
            Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya di mana pun berada dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.


Jakarta, 13 Januari 2015


Penulis
           




DAFTAR  ISI


Kata Pengantar.............................................................................................. .......2
Daftar Isi........................................................................................................ ......3
BAB I : Pendahuluan.....................................................................................

1.1  Latar Belakang............................................................................. .......4
1.2  Perumusan Masalah.............................................................................4
1.3  Tujuan Pembuatan Makalah................................................................4

BAB II : Pembahasan.....................................................................................
A.   Pengertian Globalisasi...........................................................................5
B.   Dampak Positif dan Negatif Globalisasi...............................................6
C.   Pengaruh Globalisasi di Bidang
Pertahanan dan keamanan.....................................................................7
D.   Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
di Bidang Pertahanan dan Keamanan....................................................8
E.    Sikap Selektif menghadapi Globalisasi
Bagi Bangsa Indonesia..........................................................................9
BAB III : Penutup............................................................................................
A.   Kesimpulan..........................................................................................10
B.   Saran....................................................................................................10
Daftar Pustaka.....................................................................................................11



BAB I
PENDAHULUAN


1.1    LATAR BELAKANG
Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan negara akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa.
Peran Negara sebaiknya dibatasi pada prasarana pekerjaan umum, hukum, pertahanan, pendidikan dan jasa publik lainnya. Negara harus netral dan harus berada di atas kepentingan semua golongan masyarakat. Negara semaksimal mungkin melindungi tiap anggota masyarakat dari ketidakadilan atau penindasan oleh anggota masyarakat lainya. Negara juga menegakkan serta mempertahankan karya dan lembaga masyarakat tertentu, yang tidak akan pernah dilakukan oleh indiidu atau sekelompk individu, kaena pertimbangan keuntungan material yang kecil.
Globalisasi juga sangat mempengaruhi berbagai bidang yang ada salah satunya adalah pertahanan dan keamanan suatu negara. Di Indonesia pertahanan dan keamanan semakin meningkat di era globalisasi ini.


1.2    PERUMUSAN MASALAH
1.      Apa itu globalisasi? Apa dampak yang ditimbulkan?
2.      Bagaimana  pengaruh globalisasi di bidang pertahanan dan keamanan di Indonesia?
3.      Apa saja dampak positif dan negatif dari globalisasi di bidang pertahanan dan keamanan?
4.      Bagaimana cara kita menyikapi pengaruh globalisasi di Indonesia?


1.3    TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH
1.      Untuk memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) SK 4 tentang globalisasi.
2.      Mengetahui pengertian globalisasi serta dampak positif dan negatifnya.
3.      Mengetahui tentang globalisasi dan pengaruhnya di bidang pertahanan dan keamanan negara.
4.      Mengetahui dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari pengaruh globalisasi di bidang pertahanan dan keamanan negara.
5.      Mengetahui cara menyikapi pengaruh dari globalisasi bagi bangsa Indonesia.





BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN GLOBALISASI
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi berasal dari kata globe dan ization. Globe diartikan sebagai bola bumi atau peta bumi yang bulat. Kata globe kemudian berubah menjadi global. Artinya, secara umum dan keseluruhan, secara bulat atau bersangkut paut mengenai dan meliputi seluruh dunia. Kata globalisasi dipopulerkan oleh Theodore Lavitte pada tahun 1985. Istilah itu menunjukan pada sebuah proses tumbuhnya kesadaran global bahwa dunia adalah sebuah lingkungan yang terbangun secara utuh. Di Perancis, kata itu disebut dengan “Mondialisation”. Di Spanyol dan Amerika Serikat disebut “Globalizacion”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi berasal dari kata "global" yang berarti meliputi seluruh dunia. Globalisasi meliputi beberapa aspek yaitu di bidang Pendidikan, IPTEK, politik, sosial dan budaya, ekonomi, pertahanan dan keamanan, dan lain-lain
1.    Pengertian Secara Umum
Globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol.

2.     Pengertian Secara Historis
Globalisasi adalah meluasnya pengaruh suatu kebudayaan dan IPTEK ke seluruh penjuru dunia

3.    Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
a)    Emanuel Ritcher, Guru Besar ilmu politik Universitas Aachen, Jerman, berpendapat bahwa globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan yang menyatukan masyarakat, yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi, ke dalam sating ketergantungan dan persatuan dunia. 
b)   Thomas L. Friedman, seorang jurnalis dan pengamat hubungan internasional dari Maryland, Amerika Serikat, berpendapat bahwa globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi ideologi, yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi, yaitu teknologi informasi yang telah menyatukan dunia. 
c)    Ahmad Suparman menyatakan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. 
d)   Selo Soemardjan : Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasidan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalahuntuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama misalnya terbentuknya PBB, OKI.
e)    Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang .

B.     DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF GLOBALISASI
a.       Dampak Positif Globalisasi
·           Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.( Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan, Mudah melakukan komunikasi, Cepat dalam bepergian / mobili-tas tinggi , Mudah memenuhi kebutuhan )
·           Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional. (Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran, Memacu untuk meningkatkan kualitas diri)
·           Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan.
·            Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.

b.      Dampak Negatif Globalisasi
·           Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme)
·           Terjadinya sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan social atau jabatan. Akibat sikap materialisme, kesenjangan sosial antara golongan kaya dan miskin semakin lebar.
·           Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
·           Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya. (Sikap Konsumerisme/Konsumtif)
·           Tersebarnya nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi di internet karena tidak tersaringnya informasi yang diterima.
·           Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa para wisatawan asing. Misalnya, perilaku seks bebas (free sex).
·           Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit dan Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat.


C.     PENGARUH GLOBALISASI DI BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA

Globalisasi yang menyajikan informasi yang cepat dan akurat , juga membawa pengaruh bagi aspek pertahanan dan keamanan bangsa dan negara Indonesia .
Dalam aspek pertahanan dan keamanan dapat dilihat dengan adanya hubungan kerjasama antar bangsa, khususnya bidang pertahanan dan keamanan baik kerjasama bilateral, regional. maupun internasional. Kerjasama memperkuat keamanan dan pertahanan wilayah regional, misalnya kerjasamam dengan negra-negara ASEAN dalam bidang kemiliteran, latihan perang bersama, pemberantasan jaringan narkoba, perjanjian ekstradisi, jaringan teroris dan semua kegiatan yang dianggap membahayakan negara.
            Aspek-aspek yang dikedepankan dalam pertahanan nasional antara lain :
a. Kemampuan dan kekuatan mempertahankan kelangsungan hidup ( survival,   identitas dan integritas bangsa dan Negara ).
b. Kemampuan dan kekuatan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.

            Pengaruh globalisasi di bidang hankam sangat tampak terutama pada industri – industry pertahanan sebagai tatanan segenap potensi industry nasional baik milik pemerintah atau pun swasta, yang mampu secara sendiri atau kelompok, untuk sebagian atau seluruhnya menghasilkan peralatan hankam serta jasa pemeliharaan guna keburuhan pertahanan keamanan Negara.
Negara – Negara industry persenjataan seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, Cina, dan sebagainya, telah berupaya selalu memperbaiki jenis, bentuk, dan kemampuannya untuk kepentingan pertahanan Negara. Tidak sedikit Negara – Negara lain seperti Iran, Israel, India, Pakistan, Korea Utara, dan sebagainya juga telah berupaya untuk membuat persenjataan – persenjataan yang semakin disempurnakan, bahkan belakangan muncul isu senjata nuklir yang masih menjadi polemik.
Bidang – bidang industry pertahanan dan keamanan, khususnya Negara Indonesia, telah berupaya melakukan kerja sama dengan Negara – Negara lain baik untuk kepentingan TNI Darat, Laut, Udara, maupun Kepolisian Negara sebagai berikut:
1. Sistem senjata platform (udara, laut, dan darat), senjata, dan bahan peledak serta propellant.
2. Sistem Komando, Kendali, Komunikasi, dan Informasi (K3I).
3. Untuk Platform Udara, dalam melakukan pengalihan teknologi atas dasar lisensi,  PT, IPTN telah memproduksi palform pesawat bersayap tetap NC212 di bawah lisensi dari Constructiones Aeronauticas SA (CASA), Spanyol: Platform Helikopter tipe NBO – 105 di bawah lisensi Meserschmitt – Bolkow – Blohm (MBB), Jerman Barat; Helikopter Puma NSA – 330 dan Super Puma NSA -330 dibawah lisensi Aerospatiale, Perancis; helicopter NBell – 412 lisensi dari Bell Textorn Inc, USA; dan Helikopter NBK 117 lisensi dari MBB – Kawasaki.
4. Bentuk kerja sama lain dalam bidang Hankam adalah offset dengan General Dynamics USA sehubungan dengan pengadaan pesawat jet tempur F16. Demikian juga program offset denganBritish Aerospace Co dalam pengadaan rapier serta kerja sama dengan Boeing dan Fokker dalam menyediakan bagian pesawat untuk produksi Boeing dan Fokker yang dikaitkan dengan pembelian pesawat – Pesawat oleh Garuda dan Merpati.
           
Kerjasama memperkuat keamanan dan pertahanan wilayah regional, misalnya kerjasama dengan negra-negara ASEAN dalam bidang kemiliteran, latihan perang bersama, pemberantasan jaringan narkoba, perjanjian ekstradisi, jaringan teroris dan semua kegiatan yang dianggap membahayakan negara. Misalnya saja dengan cara saling tukar informasi mengenai adanya ancaman dan gangguan keamanan akan lebih cepat diketahui sehinnga dapat diantisipasi lebih dini secara bersama-sama sebelum meluas dan mempunyai kekauatan yang besar.
Menguatnya supremasi hokum, demokratisasi dan tuntutan dilaksanakannya HAM. Menguatnya regulasi hokum dan pembuatan peraturan perundang-undangan untuk kepentingan rakyat. Aparat hukum dituntut lebih professional, transparan dan akuntabel Embargo persenjataan militer. Suatu negara yang memiliki tingkat persenjataan militer yang canggih, akan dengan mudah membatasi bahkan melarang penjualan persenjataannya kesuatu negara yang kebijakan politiknya bertentangan dengan kebijakan politik mereka.Timbulnya kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan. Beberapa negara khususnya yang memiliki letak geografis yang berdekatan, terutama yang berada dalam satu kawasan, akan berupaya untuk menjaga stabilitas pertahanan diantara negara-negara tersebut, hal ini dapat diwujudkan dengan kerja sama dibidang militer. Wujud konretnya, melalui tukar-menukar persenjataan militer maupun latihan perang bersama.
Adanya upaya setiap negara mempertahankan kedaulatan negara melalui pembuatan sistem persenjataan maupun pemberdayaan rakyat dan tentaranya. Globalisasi bidang hankam pernah dirasakan masyarakat dunia, yaitu dibentuknya pakta pertahanan NATO, SEATO, WARSAWA, dsb. Bidang hankam Indonesia selain memperkuat berbagai sistem persenjataan di darat, udara, dan laut juga melakukan upaya keamanan rakyat semesta dan kedaulatan nasional. Negara Indonesia dalam partisipasi menjaga keamanan internasional, pernah mengirim Pasukan Garuda ke beberapa negara atas mandat Dewan Keamanan PBB.
Selain itu, globalisasi dengan kemajuan teknologi yang cepat juga digunakan oleh jaringan penjahat internasional untuk beroperasi di berbagai negara. Penjahat-penjahat dari dalam negeri yaitu warga Negara Indonesia yang melakukan tindak pidana misalnya saja korupsi, makar terhadap pemerintahan negara, membunuh dan sebagainya, mudah melarikan diri ke Negara lain dan menetap di sana bahkan para penjahat politik dapat memperoleh suaka politik. Hal ini sangat merugikan bagi bangsa Indonesia.


D.    DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGARUH GLOBALISASI DI BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA

1)      Dampak positif globalisasi bidang pertahanan, dan keamanan :
 a)      Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
b)      Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
c)      Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
d)     Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara yang profesional.
e)      Adanya hubungan kerja sama antarbangsa , khususnya dalam bidang pertahanan keamanan baik kerja sama bilateral , regional maupun internasional.

2)      Dampak negatif globalisasi bidang pertahanan, dan keamanan :
a)      Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
b)      Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Masyarakat sering kali mengajukan tuntutan kepada pemerintah dan jika tidak dipenuhi, masyarakat cenderung bertindak anarkis sehingga dapat mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
c)      Kemajuan teknologi juga dipergunakan oleh jaringan atau kelompok penjahat internasional untuk beroperasi di berbagai negara untuk mempermudah mencapai tujuannya .
d)    Tidak terlihatnya batas suatu negara dengan negara lain, maka suatu negara akan dengan mudah menguasai bagian negara lain, apalagi jika negara yang bersangkutan tidak memiliki pertahanan dan keamanan yang tangguh.

E.     SIKAP SELEKTIF DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI BAGI BANGSA INDONESIA

1.      Membangun Paradigma 
a. Mempertahankan Esensi (Nilai-Nilai) Nasionalisme Indonesia 
1) Nilai-nilai Pancasila. 
2) Undang-Undang Dasar 1945. 
3) Rasa cinta tanah air dan rela berkorban. 
4) Rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
5) Wawasan kebangsaan yang bersumber dari wawasan Nusantara dan ketahanan nasional. 
b. Mengantisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi terhadap Nilai Nasionalisme 
Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi
1) Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, seperti semangat mencintai produk dalam negeri. 
2) Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya. 
3) Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya. 
4) Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan, dan menegakkan hukum dalam arti sebenarnya dan seadil-adilnya. 
c. Memupuk Nasionalisme di Tengah-Tengah Gelombang Pengaruh Globalisasi 
1) Memiliki rasa cinta pada tanah air. 
2) Bangga menjadi bagian dari bangsa dan masyarakat Indonesia. 
3) Menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi ataupun golongan. 




BAB III
P E N U T U P


A.    KESIMPULAN

Selain di bidang pendidikan, IPTEK, sosial-budaya, politik, dan ekonomi, globalisasi juga sangat berpengaruh di bidang pertahanan dan keamanan suatu negara. Dengan adanya globalisasi, sebuah negara bisa menjalin kerjasama dengan negara lain di bidang apapun termasuk di bidang pertahanan dan keamanan.
Di bidang pertahanan dan keamanan, suatu negara memperkuat keamanan dan pertahanan wilayah regionalnya, dengan cara kerjasama dengan negara-negara ASEAN dalam bidang kemiliteran, latihan perang bersama, pemberantasan jaringan narkoba, perjanjian ekstradisi, jaringan teroris dan semua kegiatan yang dianggap membahayakan negara, memperkuat berbagai sistem persenjataan di darat, udara, dan laut juga melakukan upaya keamanan rakyat semesta dan kedaulatan nasional, dll.
Disamping itu, globalisasi dengan kemajuan teknologi yang cepat juga digunakan oleh jaringan penjahat internasional untuk beroperasi di berbagai negara, salah satunya adalah terorisme.
Untuk itu, kita harus bersifat selektif menghadapi zaman globalisasi sekarang ini, harus bisa memilah-milah mana yang baik dan buruk bagi kita. Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal dan harus tetap mempertahankan rasa cinta tanah air dan rasa nasionalisme kita sebagai warga Indonesia.


B.     SARAN

Pertahanan dan keamanan suatu negara hendaknya dapat dipertahankan, ditingkatkan dan dikembangkan, sedangkan kelemahan-kelemahannya hendaknya dapat diatasi dan diubah menjadi kekuatan untuk meningkatkan ketahanan dan keamanan didalam menghadapi era globalisasi.
Makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Untuk itu, penulis sangat mengaharapkan kritik, saran, dan masukan dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
                       
           






DAFTAR PUSTAKA

·        Globalisasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
·        http://pknburahmaayue.blogspot.com/2012/12/bab-4-globalisasi.html
·        http://www.zonasiswa.com/2014/05/pengertian-globalisasi-lengkap.html



Semoga bermanfaat! ^^ Jangan lupa cantumkan alamat blog ini ^^
Terima kasih ^_^